Daftar Lengkap Ukuran Piston Motor serta Fungsinya Terbaru
Ruangojol.com - Piston pada motor adalah komponen mesin yang membentuk ruang bakar bersama-sama dengan silinder blok dan silinder head. Adanya piston pada komponen mesin motor Anda sangat penting. Namun setiap kendaraan memiliki ukuran piston motor sendiri-sendiri.
Ukuran piston motor pada Honda tidak mesti sama dengan yang ada pada Yamaha ataupun sebaliknya. Bagi Anda seorang mekanik motor, ukuran diameter piston motor ini sangat penting untuk diperhatikan.
Sebab piston jugalah yang melakukan gerakan naik turun untuk melakukan siklus kerja mesin. Piston pula yang mampu meneruskan tenaga hasil pembakaran ke crankshaft.
Untuk lebih jelasnya, simak daftar ukuran piston motor pada tabel di bawah ini :
Daftar Ukuran Piston Motor Honda dan Yamaha Terlengkap 2020
Honda 2 tak
- NSR all series 59 mm
Honda 4 Tak
- C 50 39 mm
- C 70 47 mm
- Astrea 800 47 mm
- Star 47 mm
- Prima 50 mm
- Grand 50 mm
- Impressa 50 mm
- Legenda 50 mm
- Legenda 2 50 mm
- Supra 50 mm
- Supra X 50 mm
- Supra Fit 50 mm
- Supra XX 50 mm
- Fit X 50 mm
- Revo 50 mm
- Absolute Revo 50 mm
- Balde 50 mm
- New Blade 50 mm
- Kirana 52.4 mm
- Supra X 125 52.4 mm
- Kharisma 52.4 mm
- Beat 50 mm
- Vario 110 50 mm
- Scoopy 50 mm
- PCX 150 58 mm
- PCX 125 52.4 mm
- Vario 125 52.4 mm
- Spacy 50 mm
- GL 100 52 mm
- GL Max 56.5 mm
- GL Pro 57.5 mm
- CB 100 50.5 mm
- CB 125 56.5 mm
- CB 200 54.5 mm
- CG 150 57.5 mm
- CS-1 58 mm
- Mega Pro 63.5 mm
- New Mega Pro 57.3 mm
- Verza 57.3 mm
- Tiger 63.5 mm
- CB 150R 63.5 mm
- CBR 150 63.5 mm
- CBR 250 76 mm
Diameter Piston Yamaha 2 Tak
- U5 40 mm
- YAS1 (AS3 Twin) 43 mm
- V 80 47 mm
- Alfa 50 mm
- L2 Super 52 mm
- F1ZR 52 mm
- Y125Z 53.8 mm
- RX S 54 mm
- YT 115 54 mm
- Touch 54 mm
- YZ 125 54 mm
- RX Z 56 mm
- RX King 58 mm
- TZM 59 mm
- YZ 25
- 0 F 77 mm
Diameter Piston Yamaha 4 Tak
- Lexam 50 mm
- Mio 50 mm
- Mio J 50 mm
- Mio GT 50 mm
- Neovo 50 mm
- Fino 50 mm
- X Ride 50 mm
- Xeon 52.4 mm
- Majesty 250 69 mm
- Crypton 49 mm
- Jupiter 49 mm
- Jupiter Z 51 mm
- New Jupiter Z 50 mm
- Jupiter Z1 50 mm
- Jupiter MX 54 mm
- Vega 49 mm
- New Vega R 51 mm
- Vega RR 50 mm
- Vega ZR 50 mm
- Force 50 mm
- Vixion 57 mm
- Byson 58 mm
- Scorpio 70 mm
- YZF R1 78 mm
Diameter Piston Suzuki 2 Tak
- FR 50 41 mm
- RC 80 47 mm
- FR 80 49 mm
- A 100 50 mm
- RC 100 52.5 mm
- Tornado GS 54 mm
- Crystal 54 mm
- Satria R 56 mm
- TS 125 56 mm
- RG 150 59 mm
Diameter Piston Suzuki 4 Tak
- Nex 51 mm
- Let’s 51 mm
- Spin 53.5 mm
- Skywave 53.5 mm
- Skydrive 53.5 mm
- Hayate 53.5 mm
- Titan 51 mm
- Smash 53.5 mm
- Arashy 53.5 mm
- Shogun 110 53.5 mm
- Shogun 125 53.5 mm
- Axelo 53.5 mm
- Shooter 51 mm
- Satria FU 62 mm
- Inazuma 53.5 mm
- Thunder 125 57 mm
- Thunder 250 72 mm
Diameter Piston Kawasaki 2 Tak
- KX 65 44.5 mm
- KX 85 48.5 mm
- Ninja 150 59 mm
Diameter Piston Kawasaki 4 Tak
- Kaze 53 mm
- Blitz R 53 mm
- Blitz Joy 56 mm
- Athelete 56 mm
- Edge 53 mm
- ZX130 53 mm
- KLX 150 58 mm
- KLX 250 72 mm
- KSR 110 53 mm
- D-Tracker 150 72 mm
- D-Tracker 250 72 mm
- D-Tracker X 49 mm
- KX 250 F 77 mm
- Binter Merzy KZ200 66 mm
- Ninja 250 62 mm
- Z 250 62 mm
- ZX-6R 67 mm
- ER-6n 83 mm
- Ninja 650 83 mm
- Versys 83 mm
Fungsi Piston Motor
Nah, setelah mengetahui ukuran piston motor, saatnya Anda juga mengetahui apa saja sih fungsi dari adanya piston motor ini? Sebab keberadaan piston memiliki fungsi yang begitu penting pada kendaraan Anda. Fungsi piston sendiri adalah :
- Piston sebagai penerima tenaga pembakaran
- Meneruskan tenaga pembakaran
- Membawa cincin torak sebagai pengikat dan menyapu dinding silinder
Maka agar piston motor bisa melakukan siklus kerja mesin dalam menghasilkan tenaga pembakaran. Sudah selayaknya piston harus memiliki syarat – syarat sebagai berikut:
1. Piston motor haruslah ringan.
Tujuannya agar mesin dalam mencapai putaran tingginya bisa lebih mudah. Apabila konstruksi pada piston motor terlalu berat, maka sulit bagi mesin untuk mencapai putaran tinggi.
Hal ini akan menyebabkan akselerasi pada sepeda motor menjadi sangat lambat.. Atau bisa dikatakan, laju sepeda motor jadi sulit untuk cepat mencapai kecepatan tinggi walau gasnya sudah ditarik semaksimal mungkin.
2. Piston motor haruslah tahan terhadap tekanan ledakan karena hasil pembakaran.
Sebab pada saat langkah pertama menghidupkan kendaraan, bensin dan udara terbakar oleh percikan bunga api listrik dari busi.
Hasil dari pembakaran tersebut akan menimbulkan ledakan dan tekanan yang sangat kuat di dalam ruang bakar. Tekanan itu juga akan terjadi pada piston, piston motor akan menerima ledakan dan tekanan dari hasil pembakaran tersebut.
Oleh sebab itu, bukan saja piston harus ringan, tetapi piston juga harus kuat. Piston motor haruslah kuat dalam menahan ledakan dan tekanan hasil pembakaran untuk diteruskan menggerakkan poros engkol.
3. Terakhir, pastikan piston motor juga tahan terhadap pemuaian.
Bukan hanya tahan pada ledakan dan tekanan, tapi piston juga harus tahan pada pemuaian. Sebab pembakaran campuran bensin dan udara dalam ruang bakar akan menimbulkan panas.
Suhu yang ada di daerah ruang bakar akan naik sangat tinggi. Dengan naiknya suhu , maka logam akan mengalami perubahan bentuk atau biasa disebut dengan memuai. Piston yang terbuat dari logam – logam khusus pun akan mengalami pemuiaan yang bisa dikatakan tidak sedikit.
Maka jika pemuaian yang dialami piston berlebihan, hal itu akan membuat piston terkunci ke dinding silinder blok. Piston motorpun juga akan berhenti bekerja naik turun dalam silinder. Jadi dikatakan mesin yang telah mati sebab berhentinya fungsi piston dalam melakukan gerakan naik turun.
Jadi seperti itulah ulasan mengenai daftar ukuran piston motor beserta fungsinya. Pandai-pandailah dalam memilih piston yang sesuai dengan kendaraan.