Cara Mengganti Air Radiator Mobil Dengan Mudah Terbaru
Ruangojol.com - Radiator merupakan salah satu komponen penting untuk mobil Anda. Radiator bertugas untuk mendinginkan suhu mesin guna menjaga temperatur sesuai dan tidak terjadi overheat. Untuk menjaga radiator tetap awet, diperlukan perawatan supaya radiator tetap bersih dan tidak mampet. Cara mengganti air radiator dapat menjadi salah satu perawatan yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah.
Pergantian air radiator bisa Anda lakukan setiap pemakaian 20.000 km atau setidaknya mengganti air radiator jika air sebelumnya sudah keruh. Cara melihat air radiator keruh yaitu dengan membuka tutup pengisian air radiator.
Cara mengganti air radiator sendiri dapat Anda lakukan di rumah. Dikutip dari halaman resmi Auto2000, ada beberapa tahapan yang perlu Anda ketahui saat ingin mengganti air radiator mobil.
BACA JUGA
- Jangan Sampai Salah Pilih, Berikut Cara Memilih Kaca Film yang Tepat
- Jangan Biarkan Air Wiper di Mobil Anda Habis, Berikut Cara Mengisi Air Wiper Mobil!
- Pilih Aki Kering atau Aki Basah? Yuk Simak Kekurangan dan Kelebihannya
Cara Mengganti Air Radiator Mobil
Saat ingin mengganti air radiator mobil, ada beberapa peralatan yang perlu kamu siapkan terlebih dahulu. Peralatan tersebut yaitu wadah untuk pembuangan air radiator lama, dan tentunya air radiator yang baru. Anda dapat mengganti air radiator dengan menggunakan air bersih maupun dengan cairan pendingin air radiator (radiator coolant).
Tak perlu menggunakan banyak peralatan, berikut cara mengganti air radiator sendiri di rumah:
1. Membuang Air Radiator Lama
Sebelum membuka tutup pengisian air radiator, Anda perlu mebuang air radiator lama dengan cara membuka baut pembuangan air radiator yang berada di bawah. Membuka tutup pembuangan cukup menggunakan tangan saja.
Saat pembuangan air radiator lama pastikan sudah disiapkan wadah untuk pembuangan air tersebut. Pastikan saat pembuangan air radiator lama, mobil dalam keadaan dingin.
2. Mengisi Air Radiator Baru
Selanjutnya, jika sudah melakukan pembuangan air radiator lama, Anda dapat menutup kembali penutup pembuangan lalu membuka penutup pengisian air radiator.
Membuka pengisian air radiator cukup menggunakan tangan saja dengan cara diputar. Jika sudah dibuka, isilah dengan air radiator yang sudah disiapkan baik itu air bersih maupur cairan pendingin air radiator sampai penuh.
Jika sudah mengisi dan menutup kembali pengisian air radiator, nyalakan mesin mobil guna air radiator dapat bersirkulasi. Bila sudah dinyalakan selama 5 menit, cek kembali air radiator. Bila air radiator berkurang, isilah kembali hingga penuh.
3. Memeriksa Tangki Cadangan Air Radiator
Pengisian air radiator baru juga perlu dilakukan untuk tangki cadangan. Caranya yaitu buka penutup tangki cadangan radiator dan bila ada masih ada isinya dibuang terlebih dahulu lalu isilah dengan air baru.
Seperti namanya tangki cadangan, komponen ini berfungsi untuk memberikan air radiator bila air radiator berkurang. Jangan lupa untuk kembali menutup tangki cadangan radiator dengan rapat.
BACA JUGA: Pilihan Mobil LCGC Murah Untuk Taksi Online Dari Harga Rp 50 Jutaan
Sangat mudah untuk dilakukan bukan? Cara mengganti air radiator sendiri dapat Anda lakukan untuk merawat mesin Anda tetap dingin dan tidak mudah panas.