Inilah Perkembangan Ojek Online Di Wilayah Lampung Terbaru

Ruangojol.com - Seperti yang telah kita ketahui sejak awal kemunculan transportasi ojek online yang pertama di cetuskan oleh Gojek pada tanggal 13 oktober 2010 hingga saat ini telah banyak muncul berbagai jenis transportasi-transportasi online lainnya sebut saja, Grab, Maxim, dan lain sebagainya.

Sebelumnya izin perkenalkan saya samsul ali dari UIN Raden Intan Lampung semester 5 dengan jurusan Hukum Ekonomi Syariah, salah satu penerima Beasiswa Cendikia Baznas 2021.

Perkembangan transportasi ojek online di Indonesia cukup pesat terjadi hanya dalam kurun waktu beberapa tahun telah muncul berbagai jenis transportasi ojek online baik kendaraan roda dua maupun roda empat.

Terkhusus di Provinsi Lampung perkembangan transportasi ojek online cukup pesat terjadi mulai dari munculnya Gojek pada Tahun 2010 hingga sekarang telah muncul berbagai jenis transportasi online di Lampung baik yang dimiliki oleh pihak luar,nasional dan bahkan lokal, seperti Grab, Gojek, Maxim, Get, Nujek, Ustreet dan lain sebagainya.

Bahkan di setiap kampus di Provinsi Lampung telah memiliki transportasi ojek online masing-masing, biasanya di setiap kampus terdapat perkumpulan Mahasiswa yang membuat grub bersama dengan nama Ojek Kampus tentu saja fasilitas yang diberikan masih sebatas transportasi pengantaran antar mahasiswa saja dan bukan berbentuk aplikasi, melainkan Whatsapp grub.

Namun cukup banyak Mahasiswa/i yang menggunakan Ojek Kampus ini mungkin karena tarifnya yang lebih murah dan lebih mudah untuk di jangkau.

Namun perkembangan Ojek Online di Provinsi Lampung baru hanya berpusat pada kota Bandar Lampung, sementara kabupaten lain yang ada di Lampung masih belum terdapat perkembangan yang cukup signifikan, namun di kabupaten pringsewu berkembang cukup masif telah terdapat berbagai jenis Ojek Online di kabupaten Pringsewu mislanya saja Gojek, Grab, Prijek,Ustreet, dan lain sebagainya.

Tidak dipungkiri bahwa dengan muculnya berbagai jenis transportasi online baik berupa pengantar ojek orang ataupun pengantaran barang, baik berupa kendaraan bermotor,mobil, dan bahkan kendaraan pengangkut seperti pickup,truck, dan lain sebagainya telah membantu setiap masyarakat di Lampung dalam bepergian dan pengantaran makanan serta aktifitas lainnya.

Namun terkadang di beberapa daerah di Provinsi Lampung masih sering terjadi salah paham antara pengemudi transportasi online dan para pengemudi transportasi offline setempat, hal inilah yang menjadi alasan belum berkembangnya transportasi online di kota-kota lain di Lampung.

Padahal dengan kemunculan transportasi online maka sedikit banyak telah membantu masyarakat dalam kehidupanya sehari-hari dan telah menjadi mata pencarian yang cukup menjanjikan bagi sebagian masyarakat di Lampung.

Semoga saja kedepannya pemerintah bisa menjadi pihak penengah perselisihan antara para pengemudi Ojek Online dan Ojek Offline setempat sehingga akan terwujud kemajuan teknologi yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat dan tentunya akan membuka lebih banyak lowongan pekerjaan bagi masyarakat di Lampung dengan tetap terciptanya situasi yang aman dan nyaman bagi setiap masyarakat di Provinsi Lampung.