Shockbreaker Terasa Keras dan Tidak Nyaman? Yuk Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Sebagai pemilik kendaraan bermotor pasti Anda pernah mengalami shockbreaker menjadi keras dan membuat pengalaman berkendara menjadi tidak nyaman.
Ruangojol.com - Sebagai pemilik kendaraan bermotor pasti Anda pernah mengalami shockbreaker menjadi keras dan membuat pengalaman berkendara menjadi tidak nyaman.
Kendati demikian, Anda perlu mengetahui kenapa shockbreaker motor menjadi keras dan bagaimana cara mengatasinya.
Shockbreaker sendiri merupakan salah satu komponen yang penting dalam sebuah kendaraan. Karena itu, Anda perlu sering melakukan pengecekan terhadap komponen tersebut supaya tidak terjadi pengerasan dan Anda tak perlu mengeluarkan uang lebih untuk mengganti shockbreaker yang baru.
Pada umumnya, ada beberapa penyebab yang membuat shockbreaker motor rusak atau terasa keras saat digunakan saat berkendara. Tak perlu khawatir, kami akan memberikan informasi tersebut kepada Anda.
BACA JUGA
Ketahui Penyebab Shockbreaker Motor Menjadi Keras
Shockbreaker menjadi keras merupakan hal yang sangat tidak mengenakan saat berkendara. Karena itu, Anda perlu mengetahui penyebabnya. Berikut penjelasannya.
1. Penggunaan Pelumas yang Berlebihan
Hal pertama yang bisa Anda periksa adalah melihat kondisi pelumas pada shockbreaker. Shockbreaker menjadi keras bisa saja terjadi karena pelumas pada komponen tersebut berlebihan.
Pelumas yang berlebihan dapat menyebabkan efek bantingan shockbreaker menjadi keras. Karena itu, Anda perlu memperhatikan penggunaan pelumas pada shockbreaker supaya penggunaannya telah sesuai.
Selain itu, penggunaan pelumas yang sedikit pun dapat mengakibatkan hal yang sama dan membuat shockbreaker tidak nyaman digunakan.
2. Garpu Shockbreaker Bengkok
Shockbreaker yang keras bisa saja terjadi karena garpu atau rangkanya telah bengkok. Garpu yang bengkok dapat sangat berbahaya bila dipaksakan untuk berkendara.
Hal tersebut tentunya dapat membuat shockbreaker keras dan yang paling fatal adalah dapat membuat shockbreaker patah.
Disarankan untuk Anda bila terjadi hal tersebut untuk membawa shockbreaker Anda di perbaiki. Namun, perbaikan yang dilakukan sifatnya sementara, Anda tetap perlu mempersiapkan uang untuk membeli shockbreaker yang baru.
3. Pelumas Shockbreaker perlu Diganti
Pelumas yang sudah lama tidak diganti dapat menyebabkan shockbreaker menjadi keras. Untuk itu, Anda perlu rutin memeriksa kondisi pelumas pada motor dan bila sudah mengental perlu untuk diganti.
Shockbreaker perlu Anda perhatikan kondisinya secara berkala supaya mengetahui kondisi pelumas yang ada. Hal itu dilakukan karena shockbreaker yang digunakan sewaktu-waktu dapat tidak bekerja secara optimal bila pelumas tidak diganti.
4. Kotoran yang Menumpuk di Shockbreaker
Hal terakhir yang dapat menyebabkan shockbreaker menjadi keras adalah adanya kotoran yang menumpuk di shockbreaker.
Karena itu, Anda perlu rutin melakukan pembersihan pada motor kesayangan Anda khususnya shockbreaker supaya penggunaannya tetap nyaman dan tidak keras.
Itulah beberapa hal yang menyebabkan shockbreaker motor Anda menjadi keras. Disarankan untuk Anda merawat shockbreaker supaya untuk tetap nyaman digunakan dan membuat shockbreaker menjadi tahan lama penggunaannya.