Begini Cara Melepas Pasang Baut Ban Mobil yang Benar Agar Tidak Dol
Cara Lepas Pasang Baut Ban Mobil yang Benar Agar Tidak Dol - Membuka dan memasang baut pada roda adalah aktivitas yang wajar dilakukan saat inspeksi ban mobil.
Namun, baut ban mobil menjadi salah satu yang krusial pada kendaraan, jika lepas pasang baut roda tidak benar, maka baut dapat dol.
Baut yang dol atau slek tidak dapat mengunci roda mobil secara maksimal, bahkan dapat berbahaya bagi pengendaranha.
Baut berfungsi sebagai pengencang roda. Kalau baut tersebut dol atau slek, akibatnya bisa berkarat. Baut tidak bisa berfungsi maksimal dan bisa macet. Begini cara mengatasi baut dan mur yang macet.
1. Menggunakan Alat Bantu
Ada alat bantu untuk memutar baut roda dan mur, bisa juga menggunakan alat ungkit yang lebih panjang. Bentuknya seperti pipa.
Cara kerjanya adalah disambungkan ke kunci roda sehingga mur lebih mudah dilepas. Torsi dan daya putar ekstra dari alat ini bisa memudahkan pelepasan mur.
Baca Juga :
- Penyebab dan Cara Mengatasi Bensin Motor Yang Sering Bocor
- Penyebab dan Cara Mengatasi Knalpot Motor Yang Mampet
- Penyebab dan Cara Mengatasi Oli Yang Merembas Pada Mobil
- Rekomendasi Oli Terbaik Untuk Mobil Berdasarkan Pendapat Ahli
- Penyebab dan Cara Mengatasi Cakram Motor Yang Berdecit Saat Di Rem
- Trick Setting BBM Kendaraan Agar Lebih Hemat dan Tahan Lama
2. Menggunakan Kunci Momen
Selanjutnya, saat memasang kembali baut dan mur pada ban mobil, disarankan untuk menggunakan kunci momen atau kunci torsi. Pilih alat dengan kekuatan yang direkomendasikan pabrik.
Kalau tidak ada kunci momen, usahakan agar tidak memutar baut dan mur secara berlebihan. Cukup sampai merasa mur tidak bisa berputar lagi. Jangan sampai terdengar suara besi beradu yang artinya mur terlalu kuat mengikat baut.
3. Menyemprot Cairan Penetran
Untuk mengatasi baut ban mobil yang macet, caranya bisa menyemprot cairan penetral pada bagian tersebut sebelum melepas mur dan baut.
Tujuannya adalah untuk menghilangkan debu halus dan karat antara mur dan baut. Jadi lebih mudah dibuka karena tidak ada lagi hambatan berupa kotoran atau karat.
4. Pasang Mur Roda Menyilang
Disarankan untuk tidak memasang mur roda secara berurutan.. mengencangkan mur dan baut secara berurutan membuat daya ikatnya menjadi kurang merata.
Akibatnya, pelek tidak mencengkeram sempurna pada as roda. Ban mobil bisa goyang saat kecepatan tinggi, bahkan baut roda bisa patah.
Jadi, sebaiknya pemasangan mur dilakukan secara menyilang dan bertahap supaya daya tekannya seimbang pada semua bautnya.
5. Rotasikan Ban Secara Berkala
Rotasikan ban secara berkala setiap 6 bulan sekali, halini dilakukan supaya selalu mengecek keadaan mur pada roda.
Pada tahap ini Kita akan selalu tahu bagaimana kondisi roda termasuk kekuatan pasang pada mur atau bautnya.
6. Membersihkan Baut Ban Mobil
Baut ban mobil, mur, dan lubang baut pada pelek juga perlu dibersihkan agar tidak ada kotoran atau karat menempel. Setelah itu, jangan lupa untuk melumasi mur dan baut dengan gemuk atau grease supaya baut mudah dibuka. Namun, jangan berlebihan supaya tidak menimbulkan kotoran pada baut.
Itu dia cara agar baut ban mobil tidak macet. Selanjutnya, kita bakal bahas tentang cara mengencangkan baut ban mobil saat memasang ban.
Cara Mengencangkan Baut Ban Mobil Saat Memasang Ban
Cara mengencangkan baut ban mobil ketika memasang ban adalah dengan memutarnya menggunakan tangan terlebih dahulu. Setelah itu baru gunakan alat untuk mengencangkan. Seperti yang sudah dibahas di atas, cara memasang baut pada pelek dilakukan secara menyilang, tidak berurutan searah atau berlawanan jarum jam.
Tujuannya supaya pemasangan tidak miring ke salah satu sisi dan tidak oleh saat dikencangkan. Cara menyilang ini juga dilakukan saat melepasnya. Kalau 4 baut, cara memasangnya menyilang seperti biasa. Namun, untuk 5 dan 6 baut, pemasangan menyilangnya seperti mengikuti pola saat membentuk bintang. Lakukan secara bertahap, jangan langsung semua dikencangkan.
Posisi ban saat baut dipasang adalah ketika ban masih mengambang atau didongkrak. Setelah pelek kencang, tetapi belum maksimal, turunkan dongkrak sampai ban menapak jalan. Kemudian, gunakan kunci torsi yang kekuatan kekencangannya bisa diukur. Idealnya, gunakan kunci torsi dengan momen 1.050 kgf. Sebaiknya tidak menggunakan rem agar putaran roda saat dikencangkan tidak tertahan.
Metode Melepas dan Memasang Baut Roda
Ada metode-metode khusus untuk melepas dan memasang baut ban mobil. Caranya adalah sebagai berikut:
- Melepaskan dulu dop (penutup) baut roda menggunakan tool penjepit. Tool penjeput yang berwarna kuning biasanya sudah tersedia di toolbox.
- Selanjutnya, lepas pasang baut roda menggunakan kunci roda, biasanya menggunakan ukuran 17 atau 19.
- Saat memasang baut roda, putar peranti pengunci menggunakan jari tangan terlebih dahulu. Tujuannya untuk memastikan posisi alur ulir di rumah roda sudah tepat.
Selanjutnya, kita bakal bahas penyebab baut ban mobil menjadi slek atau dol dan cara mengatasinya.
Penyebab Baut Ban Mobil Slek atau Dol
Penyakit yang biasanya terjadi pada baut dan mur roda adalah slek atau dol. Padahal, peran baut sangat penting. Penyebab baut ban mobil dol adalah terlalu kuat atau terlalu dipaksakan saat melepas atau mengencangkannya. Selain itu, menggunakan mur dan baut roda yang tidak sesuai ukuran standar juga bisa membuat mur dan baut macet.
Cara mengatasinya adalah dengan menghindari mengencangkan mur langsung di rumah kunci roda. Cara ini bisa membuat drat pada mur-mur mudah tergerus. Akhirnya, mur tidak bisa dikencangkan.
Selain itu, tindakan yang salah saat proses lepas-pasang juga bisa menjadi penyebab baut dol. Misalnya menggunakan kaki atau pipa puntir secara berlebihan. Jadi, sebaiknya gunakan kunci momen (torque wrench). Alat ini bisa menyesuaikan kekencangan mur sesuai kebutuhan. Kalau tidak ada, cukup gunakan kekuatan tangan secara maksimal. Bisa juga memakai batang kunci roda sesuai standar ukuran pabrik.
Nah, itu dia cara melepas dan memasang baut ban mobil yang benar agar tidak dol atau malah macet. Sebaiknya cek kondisi ban mobil secara berkala untuk menghindari risiko berbahaya.