Bos Yamaha: Dyonisius Beti, Pemimpin Indonesia di Pabrikan Motor Jepang
RuangOjoL.com - Nama Dyonisius Beti tidak asing lagi di dunia otomotif. Ia adalah orang Indonesia pertama yang berhasil menjabat sebagai Presiden Direktur (Presdir) di pabrikan motor Jepang, Yamaha Motor Company. Kariernya di Yamaha dimulai saat ia menjabat sebagai Vice President Director di Yamaha Indonesia. Tidak lama kemudian, Dyon dipercaya menjadi Executive Officer di Yamaha Motor Co, perusahaan induk yang mengatur strategi pemasaran Yamaha di seluruh dunia.
Pria berambut putih ini diangkat sebagai anggota Board of Director (BoD) Yamaha Global pada tanggal 24 Maret 2016, sebuah pencapaian luar biasa mengingat selama 61 tahun perjalanan Yamaha, jabatan ini selalu dipegang oleh orang Jepang. "Saya adalah satu-satunya orang luar Jepang yang menjabat posisi ini," ungkap Dyonisius Beti dalam wawancaranya dengan MOTOR Plus.
Dyon memiliki tugas besar mengatur strategi pemasaran Yamaha di seluruh dunia, termasuk Yamaha Indonesia, yang kini telah menjadi pusat produksi global Yamaha. Sebelum menduduki jabatan tingginya di Yamaha Indonesia, Dyon memulai kariernya sebagai Direktur Marketing pada tahun 1996, di mana Yamaha masih sangat bergantung pada penjualan motor 2-tak seperti Yamaha RX-King dan Force-1.
Tantangan di Tengah Krisis Moneter
Tantangan berat datang ketika krisis moneter 1998 melanda Indonesia, di mana satu dolar Amerika melonjak hingga Rp 13.000. Meskipun situasi sulit, Yamaha tetap bertahan dan Dyon membantu mengarahkan Yamaha Indonesia untuk beralih ke mesin 4-tak yang lebih ramah lingkungan.
Dengan peluncuran Yamaha Jupiter-Z dan Yamaha Mio, Yamaha sukses memimpin pasar motor di Indonesia pada tahun 2010. Kedua model ini menjadi terobosan penting yang mengubah wajah pasar motor di Indonesia, menjadikan Yamaha pemimpin pasar yang sulit ditandingi oleh pesaing-pesaingnya.
Di bawah kepemimpinan Dyonisius Beti, Yamaha Indonesia tidak hanya sukses secara komersial, namun juga menempatkan dirinya sebagai pusat inovasi untuk produk-produk Yamaha di dunia.
Filosofi Bung Karno dalam Kepemimpinan Dyon
Dyonisius Beti terinspirasi oleh filosofi Bung Karno, yang mengajarkannya untuk tidak pernah menyerah dan terus mengejar impian setinggi langit. Prinsip ini ia terapkan dalam kepemimpinannya di Yamaha Indonesia, di mana ia mendorong timnya untuk menghargai perbedaan dan berprestasi tanpa batasan.
Bagi Dyon, kepemimpinan bukan hanya soal mengarahkan tim, tetapi juga menanamkan keyakinan bahwa semua tantangan bisa diatasi dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah. Hal ini membuat Yamaha Indonesia terus berkembang meski menghadapi persaingan ketat di pasar otomotif.
Dengan pencapaiannya, Dyonisius Beti telah membuktikan bahwa anak bangsa mampu bersaing di kancah global, bahkan di industri sebesar Yamaha Motor Company. Ia menjadi teladan bagi banyak orang, khususnya generasi muda Indonesia yang bercita-cita meraih prestasi internasional.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
Pertanyaan | Jawaban |
---|---|
Siapa Dyonisius Beti? | Dyonisius Beti adalah Presiden Direktur pertama dari Indonesia yang menjabat di Yamaha Motor Company. |
Apa pencapaian terbesar Dyon di Yamaha? | Dyonisius Beti berhasil membawa Yamaha Indonesia menjadi pusat produksi global dan memimpin pasar motor di Indonesia. |
Kapan Dyon diangkat menjadi anggota Board of Director Yamaha Global? | Dyon diangkat pada tanggal 24 Maret 2016. |